Singa pergi ke sumur untuk menangkap musuhnya
Mengikuti jejak Kelinci yang akan menunjukkan pesaingnya singa yang lain
Mereka lari kencang untuk menemui saingan si raja hutan .
Singa tak sadar musuh yang dilihatnya di sumur adalah bayang-bayangnya sendiri:
Dalam air tampak wajah seekor singa dengan kelinci gemuk di sampingnya
Tak berapa setelah ia mengamati musuhnya dengan teliti
Ia pun lupa kepada si kelinci yang berdiri di sampingnya
Singa melompat untuk menerkam pesaingnya di dalam sumur
Ia jatuh dan tenggelam dalam lubang yang dikhayalkannya sendiri:
Kejahatan dirinya yang telah menerkam dan menyergap kepalanya.
Pembaca, berapa banyak kejahatan kaulihat dalam diri orang lain
Padahal semua itu tak lebih adalah pantulan sifat-sifatmu sendiri!
Dalam diri orang lain sifat dan tabiat burukmu tampak dengan jelas
Kemunafikan, kejahatan dan kesombongan, semuanya.
Kau tidak senang melihat kejahatan yang ada dalam dirimu
Sebab jika demikian kau akan membenci dirimu sendiri.
Bagaikan singa yang menyergap bayangannya sendiri di sumur
Selama ini kau hanya menganiaya dirimu sendiri.
Apabila kau sampai ke lubuk perigi sifat-sifatmu sendiri
Kau akan tahu bahwa dosa pun banyak tersimpan dalam dirimu.
__________
Penerjemah: Prof Dr Abdul Hadi WM
- Terkini
- Komentar
Twitter
Video
Penyair
Abdul Hadi Widji Muthari
(24)
Abdurrahman Jami
(1)
Abu Nawas
(1)
Abu Tanam
(1)
Aidh al-Qarni
(2)
Aisyah ra.
(2)
Al Futuhat
(1)
Al Ghazali
(1)
Al Muktashim
(2)
Ali Bin Abi Thalib.
(1)
An-Niffari
(3)
As-Sadi Asy-Syairazi
(1)
As-Sanai
(6)
Asy Syafii
(13)
BJ Habibie
(2)
Bung Karno
(4)
Chairil Anwar
(72)
Dorothy Law Nolte
(2)
Elia Abu Madhi
(1)
Fariduddin Attar
(4)
Gabriela Mistral
(1)
Hafiz
(5)
HAMKA
(6)
Hamzah Al-Fansuri
(5)
Hasan al Basri
(1)
Ibn ‘Arabi
(2)
Ibnu Sina
(1)
Imam Bukhari
(1)
Jalaluddin Rumi
(108)
KH. Abdurrahman Wahid
(1)
Khalil Gibran
(62)
Muhammad Iqbal
(7)
Mustofa Bisri
(6)
Rabiah
(21)
Sunan Bonang
(2)
Sunan Kalijaga
(1)
Taufiq Ismail
(38)
Ubaidillah bin Abdullah bin Utbah bin Mas’ud
(1)
Umar Khayyam
(17)
Unknown
(2)
WS Rendra
(23)
Yunus Emre
(16)
0 comments