Sekalipun cara-caranya beragam tujuanya adalah satu.
Tidaklah engkau menyaksikan ada banyak jalan menuju kab’bah?
Bagi sebagian orang jalan ini menuju Roma
Bagi sebagian yang lain menuju Syiria
Bagi yang lain dari Persia
Bagi sebagian lainya dari China
Bagi beberapa yang lain melewati laut dari India dan Yaman
jadi apabila engkau memandang jalan-jalan itu
Keragaman begitu besar dan perbedaan bersifat mutlak
Namun ketika engkau mencermati tujuannya semuanya selaras dan satu.
Hati semua menyatu di Ka’bah.
Hati mereka tidak memihak
Cinta dan kerinduannya bagi Ka’bah dan tiada ruang bagi selainNya.
__________
Sumber: Rumi Discourses Of Rumi, Fihi Ma Fihi 1977:108-109
- Terkini
- Komentar
Twitter
Video
Penyair
Abdul Hadi Widji Muthari
(24)
Abdurrahman Jami
(1)
Abu Nawas
(1)
Abu Tanam
(1)
Aidh al-Qarni
(2)
Aisyah ra.
(2)
Al Futuhat
(1)
Al Ghazali
(1)
Al Muktashim
(2)
Ali Bin Abi Thalib.
(1)
An-Niffari
(3)
As-Sadi Asy-Syairazi
(1)
As-Sanai
(6)
Asy Syafii
(13)
BJ Habibie
(2)
Bung Karno
(4)
Chairil Anwar
(72)
Dorothy Law Nolte
(2)
Elia Abu Madhi
(1)
Fariduddin Attar
(4)
Gabriela Mistral
(1)
Hafiz
(5)
HAMKA
(6)
Hamzah Al-Fansuri
(5)
Hasan al Basri
(1)
Ibn ‘Arabi
(2)
Ibnu Sina
(1)
Imam Bukhari
(1)
Jalaluddin Rumi
(108)
KH. Abdurrahman Wahid
(1)
Khalil Gibran
(62)
Muhammad Iqbal
(7)
Mustofa Bisri
(6)
Rabiah
(21)
Sunan Bonang
(2)
Sunan Kalijaga
(1)
Taufiq Ismail
(38)
Ubaidillah bin Abdullah bin Utbah bin Mas’ud
(1)
Umar Khayyam
(17)
Unknown
(2)
WS Rendra
(23)
Yunus Emre
(16)
0 comments