Hai hamba, engkau lapar,
maka kau makan yang ada padamu dariku,
dan aku bukan darimu,
Engkau dahaga,
maka kau minum yang ada padamu dariku,
dan aku bukan darimu.
Hai hamba, setelah kau kuberi,
kau mensyukuri apa yang ada padamu dariku,
dan aku bukan darimu.
Pada bagian lain syairnya, ia juga mengatakan:
Hai hamba, katakan,
aku berlindung kepada dzatmu,
dari segala dzat yang ada,
aku berlindung kepada wajahmu,
dari segenap wajah yang ada,
aku berlindung kepada kedekatanmu,
dari kejauhanmu,
Aku berlindung kepada kejauhanmu,
dari kemurkaanmu,
aku berlindung kepada penemuanku padamu,
dari kehilanganmu.
- Terkini
- Komentar
Twitter
Video
Penyair
Abdul Hadi Widji Muthari
(24)
Abdurrahman Jami
(1)
Abu Nawas
(1)
Abu Tanam
(1)
Aidh al-Qarni
(2)
Aisyah ra.
(2)
Al Futuhat
(1)
Al Ghazali
(1)
Al Muktashim
(2)
Ali Bin Abi Thalib.
(1)
An-Niffari
(3)
As-Sadi Asy-Syairazi
(1)
As-Sanai
(6)
Asy Syafii
(13)
BJ Habibie
(2)
Bung Karno
(4)
Chairil Anwar
(72)
Dorothy Law Nolte
(2)
Elia Abu Madhi
(1)
Fariduddin Attar
(4)
Gabriela Mistral
(1)
Hafiz
(5)
HAMKA
(6)
Hamzah Al-Fansuri
(5)
Hasan al Basri
(1)
Ibn ‘Arabi
(2)
Ibnu Sina
(1)
Imam Bukhari
(1)
Jalaluddin Rumi
(108)
KH. Abdurrahman Wahid
(1)
Khalil Gibran
(62)
Muhammad Iqbal
(7)
Mustofa Bisri
(6)
Rabiah
(21)
Sunan Bonang
(2)
Sunan Kalijaga
(1)
Taufiq Ismail
(38)
Ubaidillah bin Abdullah bin Utbah bin Mas’ud
(1)
Umar Khayyam
(17)
Unknown
(2)
WS Rendra
(23)
Yunus Emre
(16)
0 comments