Lahir tahun 1921 di Bengkulu, Sumatera Selatan. Pendidikan terakhirnya: sekolah menangah atas.
Dia pernah membantu majalah Pujangga Baru dan bekerja di bidang pendidikan. Perhatiannya tertarik pada pergolakan politik.
Puisi-puisinya dimuat di majalah Pujangga Baru, Panca Raya dan Pembangunan.
Sebuah prosanya ada dalam antologi Gema Tanah Air (1948) susunan H.B. Jassin, sejumlah puisinya ada dalam antologi Kesusastraan Indonesia di Masa Jepang (1948) susunan H.B. Jassin, dan Seserpih Pinang Sepucuk Sirih (1979) susunan Toety Heraty.
- Terkini
- Komentar
Twitter
Video
Penyair
Abdul Hadi Widji Muthari
(24)
Abdurrahman Jami
(1)
Abu Nawas
(1)
Abu Tanam
(1)
Aidh al-Qarni
(2)
Aisyah ra.
(2)
Al Futuhat
(1)
Al Ghazali
(1)
Al Muktashim
(2)
Ali Bin Abi Thalib.
(1)
An-Niffari
(3)
As-Sadi Asy-Syairazi
(1)
As-Sanai
(6)
Asy Syafii
(13)
BJ Habibie
(2)
Bung Karno
(4)
Chairil Anwar
(72)
Dorothy Law Nolte
(2)
Elia Abu Madhi
(1)
Fariduddin Attar
(4)
Gabriela Mistral
(1)
Hafiz
(5)
HAMKA
(6)
Hamzah Al-Fansuri
(5)
Hasan al Basri
(1)
Ibn ‘Arabi
(2)
Ibnu Sina
(1)
Imam Bukhari
(1)
Jalaluddin Rumi
(108)
KH. Abdurrahman Wahid
(1)
Khalil Gibran
(62)
Muhammad Iqbal
(7)
Mustofa Bisri
(6)
Rabiah
(21)
Sunan Bonang
(2)
Sunan Kalijaga
(1)
Taufiq Ismail
(38)
Ubaidillah bin Abdullah bin Utbah bin Mas’ud
(1)
Umar Khayyam
(17)
Unknown
(2)
WS Rendra
(23)
Yunus Emre
(16)
0 comments