Lahir 19 Oktober 1907 di Kolongan, Sangihe, meninggal 6 Maret 1969 di Ujung Pandang.
Ia pernah aktif dalam pemerintahan Negara Indonesia Timur (NIT), mula-mula sebagai menteri pengajaran dan meningkat sebagai perdana menteri (1949). Dia pun pernah menjabat Kepala Inspeksi Daerah Kebudayaan untuk Sulawesi di Makassar. Tatengkeng adalah salah seorang pendiri dan pengajar Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin, Makasar. Pernah sebagai anggota pengurus pleno Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional (BMKN).
Dia menulis puisi, esei, telaah, prosa, dan kritik sastra. Menulis di berbagai majalah antara lain: Pujangga Baru, Zenith, Indonesia, “Gelanggang” dalam Siasat, dan Konfrontasi. Dia pun pernah memimpin majalah kebudayaan Sulawesi, 1958.
Bukunya yang sudah terbit Rindu Dendam (1934)
- Terkini
- Komentar
Twitter
Video
Penyair
Abdul Hadi Widji Muthari
(24)
Abdurrahman Jami
(1)
Abu Nawas
(1)
Abu Tanam
(1)
Aidh al-Qarni
(2)
Aisyah ra.
(2)
Al Futuhat
(1)
Al Ghazali
(1)
Al Muktashim
(2)
Ali Bin Abi Thalib.
(1)
An-Niffari
(3)
As-Sadi Asy-Syairazi
(1)
As-Sanai
(6)
Asy Syafii
(13)
BJ Habibie
(2)
Bung Karno
(4)
Chairil Anwar
(72)
Dorothy Law Nolte
(2)
Elia Abu Madhi
(1)
Fariduddin Attar
(4)
Gabriela Mistral
(1)
Hafiz
(5)
HAMKA
(6)
Hamzah Al-Fansuri
(5)
Hasan al Basri
(1)
Ibn ‘Arabi
(2)
Ibnu Sina
(1)
Imam Bukhari
(1)
Jalaluddin Rumi
(108)
KH. Abdurrahman Wahid
(1)
Khalil Gibran
(62)
Muhammad Iqbal
(7)
Mustofa Bisri
(6)
Rabiah
(21)
Sunan Bonang
(2)
Sunan Kalijaga
(1)
Taufiq Ismail
(38)
Ubaidillah bin Abdullah bin Utbah bin Mas’ud
(1)
Umar Khayyam
(17)
Unknown
(2)
WS Rendra
(23)
Yunus Emre
(16)
0 comments