Ketika Sang Kekasih menjadi sahabat,
tempat manapun menjadi
"bagaikan di langit;"
dan bukan "terbenam ke bumi."
Sang Nabi SAW berkata, "janganlah
menganggap mi'raj-ku lebih unggul
daripada mi'raj-nya Yunus."
Mi'raj-ku ke langit, dan mi'raj-nya
tenggelam ke bawah, ke dalam perut Ikan;
karena kedekatan kepada-Nya itu
tidak dapat diperkirakan."
Kedekatan kepada-Nya itu bukan soal
"naik" atau "turun," melainkan
soal kebebasan dari penjara
eksistensi.
Di dalam ketiadaan, tiada ruangan untuk
"naik" atau "turun;" tiada pula
"segera," atau "jauh," atau
"terlambat."
Tempat pendidikan dan khazanah-Nya
adalah di dalam ketiadaan.
Sementara engkau masih terhijab oleh
eksistensi, tidaklah akan engkau
pahami apa itu ketiadaan.
Nafkah berupa kekurangan
adalah bagian dunia yang telah ditentukan
bagi Sang Nabi SAW: kefakiran dan
kerendahan adalah kebanggaan dan
kemuliaannya.
__________
Sumber: Matsnavi III 4511-4516, 4519.
Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh Nicholson.
Catatan:
- Nabi Allah Yunus a.s. dimuliakan namanya dalam Al-Qur'an. Surat ke 10 diberi nama sesuai nama beliau.
- Disini diperingatkan bahwa "mi'raj ke langit" (cemerlangnya "pengalaman spiritual") tidaklah berarti lebih unggul dibandingkan dengan "mi'raj ke dalam perut Ikan" (tenggelamnya pencari oleh "aneka musibah" kebumian). Ada pencari yang didekatkan dengan dijadikan sebagai "ahli-musibah."
- Kaum Muslim diwarisi do'a sangat terkenal, yang beliau ucapkan ketika dalam perut Ikan, direkam dalam QS [21]: 87. Beliau termasuk golongan ahli bertasbih, al-Musabbihiin' (QS [37]: 143)
- Terkini
- Komentar
Twitter
Video
Penyair
Abdul Hadi Widji Muthari
(24)
Abdurrahman Jami
(1)
Abu Nawas
(1)
Abu Tanam
(1)
Aidh al-Qarni
(2)
Aisyah ra.
(2)
Al Futuhat
(1)
Al Ghazali
(1)
Al Muktashim
(2)
Ali Bin Abi Thalib.
(1)
An-Niffari
(3)
As-Sadi Asy-Syairazi
(1)
As-Sanai
(6)
Asy Syafii
(13)
BJ Habibie
(2)
Bung Karno
(4)
Chairil Anwar
(72)
Dorothy Law Nolte
(2)
Elia Abu Madhi
(1)
Fariduddin Attar
(4)
Gabriela Mistral
(1)
Hafiz
(5)
HAMKA
(6)
Hamzah Al-Fansuri
(5)
Hasan al Basri
(1)
Ibn ‘Arabi
(2)
Ibnu Sina
(1)
Imam Bukhari
(1)
Jalaluddin Rumi
(108)
KH. Abdurrahman Wahid
(1)
Khalil Gibran
(62)
Muhammad Iqbal
(7)
Mustofa Bisri
(6)
Rabiah
(21)
Sunan Bonang
(2)
Sunan Kalijaga
(1)
Taufiq Ismail
(38)
Ubaidillah bin Abdullah bin Utbah bin Mas’ud
(1)
Umar Khayyam
(17)
Unknown
(2)
WS Rendra
(23)
Yunus Emre
(16)
0 comments