Kemauan bebas adalah upaya untuk mensyukuri nikmat-Nya: keterpaksaan adalah pengingkaran terhadap nikmat itu.
Bersyukur karena sanggup bertindak merdeka akan menambah kekuatanmu: keterpaksaan akan membuat karunia Tuhan tercuri dari tanganmu.
Keterpaksaan dan kepasrahan adalah tidur nyenyak di tepi jalan: jangan tidur! jangan tidur, sampai kau melihat gapura di ambang pintu.
Waspadalah! Kecuali di bawah pohon yang lebat buahnya, jangan tidur, wahai Orang yang senang berpangku tangan dan pasrah!
Jika kau tidur di bawah pohon lebat, setiap saat angin akan menggoyangkan dahan dan menurunkan makanan bagimu, sehingga perjalananmu memiliki tujuan.
Jika kau percaya pada Tuhan, percayalah kepada-Nya ketika kau sedang bekerja: tanamlah benih, kemudian gantunglah harapanmu pada Yang Maha Kuasa
_____________
Penerjemah: Prof. Abdul Hadi WM.
- Terkini
- Komentar
Twitter
Video
Penyair
Abdul Hadi Widji Muthari
(24)
Abdurrahman Jami
(1)
Abu Nawas
(1)
Abu Tanam
(1)
Aidh al-Qarni
(2)
Aisyah ra.
(2)
Al Futuhat
(1)
Al Ghazali
(1)
Al Muktashim
(2)
Ali Bin Abi Thalib.
(1)
An-Niffari
(3)
As-Sadi Asy-Syairazi
(1)
As-Sanai
(6)
Asy Syafii
(13)
BJ Habibie
(2)
Bung Karno
(4)
Chairil Anwar
(72)
Dorothy Law Nolte
(2)
Elia Abu Madhi
(1)
Fariduddin Attar
(4)
Gabriela Mistral
(1)
Hafiz
(5)
HAMKA
(6)
Hamzah Al-Fansuri
(5)
Hasan al Basri
(1)
Ibn ‘Arabi
(2)
Ibnu Sina
(1)
Imam Bukhari
(1)
Jalaluddin Rumi
(108)
KH. Abdurrahman Wahid
(1)
Khalil Gibran
(62)
Muhammad Iqbal
(7)
Mustofa Bisri
(6)
Rabiah
(21)
Sunan Bonang
(2)
Sunan Kalijaga
(1)
Taufiq Ismail
(38)
Ubaidillah bin Abdullah bin Utbah bin Mas’ud
(1)
Umar Khayyam
(17)
Unknown
(2)
WS Rendra
(23)
Yunus Emre
(16)
0 comments