Di kala malam yang sunyi sepi bani insan tengah tenggelam dalam tidur dan mimpi
musafir yang malang ini tersentak bangun
pergi membasuh diri
untuk datang mengadap-Mu Tuhan.
Lemah lututku berdiri di hadapan-Mu
sedu sedan tangisku keharuan
hamba yang lemah juga mendekat
bersimpuh di bawah peduli Kebesaran-MU.
Tuhan
Hamba tidak tahu pasti
bagaimana penerimaan-Mu
di kala mendengar pengaduan hamba
yang penuh dosa dan noda ini
Dalam wahyu yang Engkau nuzulkan
Engkau berjanji untuk sedia memberi menerima pengaduan
dan sudi memberi keampunan
Dan Muhammad Rasul-Mu yang mulia itu
ada mengatakan:
Ampunan Tuhan lebih besar dari kesalahan insan
hamba percaya pada tutur kepastian itu
sebab itu hamba datang wahai Tuhan
bukan tidak redha dengan ujian
cuma hendak mengadu pada-Mu
tempat hamba kembali nanti
memohon sakinah, maghrifah dan mutmainnah.
__________
Sumber: Internet
- Terkini
- Komentar
Twitter
Video
Penyair
Abdul Hadi Widji Muthari
(24)
Abdurrahman Jami
(1)
Abu Nawas
(1)
Abu Tanam
(1)
Aidh al-Qarni
(2)
Aisyah ra.
(2)
Al Futuhat
(1)
Al Ghazali
(1)
Al Muktashim
(2)
Ali Bin Abi Thalib.
(1)
An-Niffari
(3)
As-Sadi Asy-Syairazi
(1)
As-Sanai
(6)
Asy Syafii
(13)
BJ Habibie
(2)
Bung Karno
(4)
Chairil Anwar
(72)
Dorothy Law Nolte
(2)
Elia Abu Madhi
(1)
Fariduddin Attar
(4)
Gabriela Mistral
(1)
Hafiz
(5)
HAMKA
(6)
Hamzah Al-Fansuri
(5)
Hasan al Basri
(1)
Ibn ‘Arabi
(2)
Ibnu Sina
(1)
Imam Bukhari
(1)
Jalaluddin Rumi
(108)
KH. Abdurrahman Wahid
(1)
Khalil Gibran
(62)
Muhammad Iqbal
(7)
Mustofa Bisri
(6)
Rabiah
(21)
Sunan Bonang
(2)
Sunan Kalijaga
(1)
Taufiq Ismail
(38)
Ubaidillah bin Abdullah bin Utbah bin Mas’ud
(1)
Umar Khayyam
(17)
Unknown
(2)
WS Rendra
(23)
Yunus Emre
(16)
0 comments