Tidak penting bahwa mereka memahami semangat batin kata-kata
Akar permasalahanya adalah kata-kata itu sendiri dan mereka mamahami itu.
Di atas segalanya
Semua orang mengakui keesaan Tuhan
Bahwa Dia sang pencipta dan pemelihara
Bahwa Dia mengatur segalanya dan kepadaNya segala sesuatu kembali
Bahwa Dia akan memberikan pahala dan pengampun.
Siapa pun mendengar kata-kata ini yang merupakan uraian dan ingatan kepada Tuhan,
Emosi universal dan hasrat ekstase terjadi
Karena dari kalimat-kalimat ini muncul wangi Sang Kekasih pencarian mereka
__________
Sumber: Rumi Discourses Of Rumi, Fihi Ma Fihi 1977:108-109]
- Terkini
- Komentar
Twitter
Video
Penyair
Abdul Hadi Widji Muthari
(24)
Abdurrahman Jami
(1)
Abu Nawas
(1)
Abu Tanam
(1)
Aidh al-Qarni
(2)
Aisyah ra.
(2)
Al Futuhat
(1)
Al Ghazali
(1)
Al Muktashim
(2)
Ali Bin Abi Thalib.
(1)
An-Niffari
(3)
As-Sadi Asy-Syairazi
(1)
As-Sanai
(6)
Asy Syafii
(13)
BJ Habibie
(2)
Bung Karno
(4)
Chairil Anwar
(72)
Dorothy Law Nolte
(2)
Elia Abu Madhi
(1)
Fariduddin Attar
(4)
Gabriela Mistral
(1)
Hafiz
(5)
HAMKA
(6)
Hamzah Al-Fansuri
(5)
Hasan al Basri
(1)
Ibn ‘Arabi
(2)
Ibnu Sina
(1)
Imam Bukhari
(1)
Jalaluddin Rumi
(108)
KH. Abdurrahman Wahid
(1)
Khalil Gibran
(62)
Muhammad Iqbal
(7)
Mustofa Bisri
(6)
Rabiah
(21)
Sunan Bonang
(2)
Sunan Kalijaga
(1)
Taufiq Ismail
(38)
Ubaidillah bin Abdullah bin Utbah bin Mas’ud
(1)
Umar Khayyam
(17)
Unknown
(2)
WS Rendra
(23)
Yunus Emre
(16)
0 comments