Aku ialah sebelum, Aku ialah sesudah
Jiwa bagi semua jiwa dengan segala cara
Aku-lah dengan tanganku yang ringan tulang
Siap untuk mereka yang telah liar, tersesat.
Aku telah membuat dasar yang datar tempat ia terhampar,
Di atasnya Aku mempunyai gunung-gunung menjulang,
Aku merancang langit-langit
Sebab Aku memegang segala sesuatu dalam ayunanku
Kepada para kekasih yang terbilang jumlahnya Aku telah
Menjadi pemandu iman dan agama
Aku adalah pelanggaran terhadap yang keramat dalam hati manusia
Juga iman sejati dan jalan Islam
Aku menciptakan manusia mencintai damai dan bersatu;
Menggoreskan kata-kata hitam di atas putih
Aku menuliskan keempat kitab suci dengan benar
Aku-lah Al-Qur’an bagi mereka yang berdo’a
Ini bukan Yunus yang mengatakan semua ini:
Ia berbicara tentang hakikatnya sendiri
Menyangkalnya dapat berarti menghujat:
”Aku ialah sebelum-Aku ialah sesudah,” Aku berkata.
::
English version by
Namk Kemal Zeybek
Original Language
Turkish
- Terkini
- Komentar
Twitter
Video
Penyair
Abdul Hadi Widji Muthari
(24)
Abdurrahman Jami
(1)
Abu Nawas
(1)
Abu Tanam
(1)
Aidh al-Qarni
(2)
Aisyah ra.
(2)
Al Futuhat
(1)
Al Ghazali
(1)
Al Muktashim
(2)
Ali Bin Abi Thalib.
(1)
An-Niffari
(3)
As-Sadi Asy-Syairazi
(1)
As-Sanai
(6)
Asy Syafii
(13)
BJ Habibie
(2)
Bung Karno
(4)
Chairil Anwar
(72)
Dorothy Law Nolte
(2)
Elia Abu Madhi
(1)
Fariduddin Attar
(4)
Gabriela Mistral
(1)
Hafiz
(5)
HAMKA
(6)
Hamzah Al-Fansuri
(5)
Hasan al Basri
(1)
Ibn ‘Arabi
(2)
Ibnu Sina
(1)
Imam Bukhari
(1)
Jalaluddin Rumi
(108)
KH. Abdurrahman Wahid
(1)
Khalil Gibran
(62)
Muhammad Iqbal
(7)
Mustofa Bisri
(6)
Rabiah
(21)
Sunan Bonang
(2)
Sunan Kalijaga
(1)
Taufiq Ismail
(38)
Ubaidillah bin Abdullah bin Utbah bin Mas’ud
(1)
Umar Khayyam
(17)
Unknown
(2)
WS Rendra
(23)
Yunus Emre
(16)
0 comments