
Ketika dia duduk di kelas empat, Jepang masuk dan di masa itu dia bekerja sebagai guru sekolah rakyat. Sesudah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dia bekerja di lapangan sosial.
Walujati mulai menulis puisi dalam bahasa Belanda pada umur 13 tahun. Tapi sejak kecil dia gemar melukis dan bermain musik. Tulisannya dimuat di Panca Raya dan Mimbar Indonesia.
Bukunya yang sudah terbit Pujani (1951). Sejumlah puisinya ada dalam antologi Gema Tanah Air (1948) susunan H.B. Jassin dan Seserpih Pinang Sepucuk Sirih (1979) susunan Toety Heraty.
0 comments