
Dia pendiri surat kabar Berita Indonesia, Jakarta (1945), pemimpin umum majalah Nusantara (1946), redaktur majalah kebudayaan Arena dan majalah Patriot di Yogya (1946-1947), anggota redaksi majalah Indonesia (1950-1952), sekretaris Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional (1955-1957) di samping menjadi pegawai Balai Pustaka.
Pada masa penjajahan Jepang, dia manerjemahkan buku antara lain: Kabir, Gitanjali, dan Citra. Pada masa Republik (merdeka) menerjemahkan Sadhana. Keempatnya karya Rabindranath Tagore.
Buku terjemahannya yang lain: Komedi Manusia karya William Saroyan dan Mutiara karya Steinbeck.
0 comments