Tertutuplah Pintu Bahasa - Jalaluddin Rumi

Ada kucupan yang sungguh kami ingini
pada sepanjang hidup kami,
sentuhan sang Jiwa pada tubuh kami.
Air laut memohon mutiara
agar memecahkan cengkerangnya.
Dan bunga Lili, sepenuh nafsu
menunggu Kekasih yang liar!
Ketika malam, kubuka jendela
kupinta bulan datang bertandang
dan membenamkan wajahnya pada wajahku.
bernafas ke dalam diriku.
Menutup pintu-bahasa
Membuka jendela-cinta.
Bulan yang tak memerlukan pintu
ia hanya rindu jendela yang terbuka.

(Sumber: Internet)
Bookmark and Share
Tags:

    You may also like :

bepemedia

Creative Communication Solutions
Internet Solutions

0 comments

Leave a Reply